Tari Payung merupakan tari klasik dari wilayah Minang Sumatera yang menuturkan kisah tentang kegembiraan dan kebahagiaan para muda mudi yang menampilkan perhatian seorang pria terhadap kekasihnya. Payung menjadi makna simbolis bernaung dalam satu bahtera membina rumah tangga yang baik. Sang laki-laki menjadi pelindung bagi sang kekasih. Tari Payung merupakan tari pergaulan untuk muda-mudi sehingga dibawakan secara berpasang-pasangan. Selain menggunakan payung yang dimainkan oleh penari pria, bisa juga ditambah dengan selendang yang dikenakan pada penari wanita.
Karena tema yang dibawakan bermakna kebahagiaan maka musik pengiring Tari Payung juga dinamis dalam irama yang ceria. Diawali dengan tempo musik yang agak pelan lalu beralih ke agak cepat dan menjadi semakin cepat. Tari payung biasa dibawakan untuk memeriahkan acara pesta, pernikahan dan acara lainnya.